Ketapang, HNNtime.com – Proyek pembangunan jembatan di Dusun Bukang Banjur, Desa Mekar Raya, Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang, menjadi sorotan. Pasalnya, hingga kini pengerjaannya belum rampung, meski diduga proyek tersebut bernilai miliaran rupiah dan menggunakan anggaran tahun 2024.
Pada saat dilapangan Selasa, 19 Februari 2025, media kesulitan mendapatkan informasi terkait proyek ini. Tidak ada papan proyek yang terpasang di lokasi, sehingga warga pun tidak mengetahui asal-usul dan detail pengerjaannya.
“Kami juga tidak tahu tentang proyek jembatan ini, apakah pengerjaannya sudah selesai atau memang hanya sampai di sini saja,” ujar seorang warga setempat.
Hal senada disampaikan warga lainnya, yang mengaku sejak awal tidak pernah melihat adanya papan informasi proyek.
Warga berharap kontraktor segera menyelesaikan pembangunan jembatan tersebut. Pasalnya, kondisi jembatan saat ini menyulitkan kendaraan yang melintas karena tidak memiliki akses dataran miring, sementara rabat betonnya terlalu tinggi atau dalam posisi vertikal. Selain itu, masih banyak besi dan kayu yang dibiarkan berdiri di sisi jalan, yang dinilai membahayakan pengguna jalan.
“Sekarang musim kemarau, seharusnya tidak ada alasan untuk menunda pekerjaan,” kata seorang warga.
Masyarakat mendesak agar jembatan bisa difungsikan paling lambat akhir Februari ini. Mereka juga meminta instansi terkait untuk mengevaluasi kinerja kontraktor agar proyek dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Sampai berita ini ditayangkan, media ini masih mengumpulkan sejumlah data dan keterangan dari pihak terkait.