CENTRANG.COM, PARITTIGA- Antrian panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terletak di Kecamatan Parittiga Kabupaten Bangka Barat, antrian para pembeli atau konsumen di SPBU tersebut terbilang pajang dari mulai pintu masuk SPBU hingga keluar area SPBU.
Yang menariknya antrian di SPBU tersebut didominasi oleh pemotor bertangki kapasitas besar atau biasa orang sekitar menyebutnya dengan para pengerit, para pengerit sengaja memodifikasi kendaraannya agar dapat menampung Bahan Bakar Minyak (BBM) agar lebih banyak mendapat supply BBM di SPBU tersebut.
Tidak hanya para pengerit kendaraan roda dua saja yang ikut antri para pengerit yang menggunakan kendaraan roda empat atau mobil ikut antri untuk mendapatkan supply BBM di SPBU 24.333.136, hal ini terpantau oleh media ini Jumat, (10/05/2025)
Dengan kejadian ini sebagian masyarakat Kecamatan Kecamatan Parittiga mengeluh karena sering sekali tidak mendapatkan supply BBM dari SPBU tersebut dan menurut salah seorang supir yang akan mengisi asupan BBM yang ikut dalam antrian tersebut ikut mengeluh dan menurutnya sudah menjadi hal biasa
“Ya beginilah kalau ngisi di SPBU sini (red-SPBU24.333.136) harus mengalah dengan para pengerit”, ujarnya (09/05/2025)
Hal yang sama juga dikeluhkan oleh seorang masyarakat sekitar bahwa yang sering tidak mendapatkan supply BBM dari SPBU tersebut padahal jarak antara rumah dengan SPBU yang tidak terlalu jauh, menurutnya SPBU tersebut lebih mendahulukan pengerit di banding masyarakat yang membeli BBM sesuai dengan kapasitas tangki kendaraannya.
“Kalau di SPBU ALM adanya antrian sudah biasa karena banyak pengerit, saya saja yang dekat sering tidak kebagian kalau ingin isi BBM disana, terpaksa saya harus beli ke pengecer yang ada disini yang tentunya dengan harga yang lebih mahal”, keluh HG (09/05/2025)
Sementara hingga berita ini dipublish media ini masih berupaya menghubungi pihak PT Pertamina dan pemilik SPBUtentang adanya keluhan masyarakat terkait SPBU 24.333.136 yang berada di Kecamatan Parittiga Kabupaten Bangka Barat.
(centrang.com/Eko Saputra)
