Ketapang, HNNtime.com –Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Drs. Maryadi Asmui, MM, mengikuti rapat virtual pengendalian inflasi tahun 2025 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Basement, Senin (06/01/25) lalu.
Dalam pertemuan tersebut dibahas penyumbang utama inflasi selama tahun 2024. Komoditas dari komponen inti menjadi kontributor inflasi terbesar, dengan perhiasan emas tercatat sebagai penyumbang inflasi terbesar sepanjang tahun.
Sepanjang Januari hingga Desember 2024, komoditas dari komponen harga bergejolak dan inti menunjukkan frekuensi yang tinggi sebagai penyumbang utama inflasi bulanan.
Emas perhiasan dan Sigaret Kretek Mesin (SKM) menjadi komoditas yang paling sering muncul sebagai penyumbang inflasi bulanan, yaitu sebanyak 11 kali sepanjang tahun.
Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau juga menjadi perhatian khusus, terutama pada bulan Desember 2024. Kelompok ini mencatat tingkat inflasi sebesar 1,33% dengan andil inflasi sebesar 0,38%, menjadikan kelompok penyumbang utama inflasi pada bulan tersebut.
Secara historis, dari tahun 2020 hingga 2024, tingkat inflasi pada kelompok ini berada pada kisaran 1-2%. Beberapa komoditas yang konsisten muncul sebagai penyumbang terbesar dalam lima tahun terakhir adalah telur ayam ras, cabai merah, daging ayam ras, dan cabai rawit.
Diskusi dalam vicon ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi pada tahun 2025.