Pontianak, HNNtime.com –Kepengurusan Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kalimantan Barat resmi dilantik, meliputi 14 kabupaten/kota se Kalbar, di Pontianak, Sabtu (11/01/2025).
Organisasi ini akan fokus pada pengawalan program Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan.
Ketua DPW TMI Kalbar, M. Saupi, menyatakan rasa syukurnya atas terbentuknya organisasi ini. Ia menegaskan bahwa TMI Kalbar akan bergerak dalam pemberdayaan petani guna meningkatkan hasil pertanian sekaligus kesejahteraan mereka.
“Dalam waktu dekat, kami akan melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan pengurus di tingkat kabupaten dan kecamatan untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan,” kata Saupi.
Saupi menjelaskan Tani Merdeka Indonesia merupakan sebuah organisasi yang didirikan untuk mendukung dan memajukan sektor pertanian, perikanan, dan peternakan di Indonesia. Organisasi ini menghimpun berbagai kalangan, termasuk petani, pemerhati pertanian, serta peneliti di bidang tersebut.
“Dengan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, Tani Merdeka Indonesia diharapkan mampu menjadi wadah sinergi untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memajukan sektor agribisnis secara berkelanjutan di tanah air,” sebut Saupi.
Ketua Dewan Pembina TMI Kalbar, Daud Yordan, juga menyampaikan harapannya agar TMI dapat menjadi wadah yang membawa manfaat nyata bagi petani di Kalbar.
“Melalui Tani Merdeka, kami akan menjalankan program-program yang bersinergi dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, mengungkapkan bahwa Kalimantan Barat merupakan provinsi ke-18 yang telah membentuk kepengurusan TMI. Ia berharap keberadaan TMI dapat memberikan kontribusi besar dalam memajukan sektor pertanian di Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat.
“Potensi pertanian di Kalbar sangat besar. Dengan adanya TMI, kita bisa mempercepat langkah menuju swasembada pangan,” kata Don Muzakir.
Ia menambahkan, TMI akan fokus memberdayakan kelompok tani di daerah agar mereka mampu mengakses program-program pemerintah secara optimal. Selain itu, TMI juga berkomitmen mengawasi pelaksanaan program agar tepat sasaran.
“Tugas kami memastikan program dari Pak Prabowo benar-benar sampai ke petani. Kami juga akan mengawasi bantuan pemerintah agar tidak disalahgunakan,” tegasnya.
Seperti diketahui, Organisasi ini dibentuk langsung oleh Prabowo Subianto dan berada di bawah koordinasi Kementerian Pertanian.
Keberadaan Tani Merdeka Indonesia mendapat arahan dan dukungan penuh dari Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, yang menjabat sebagai Dewan Pembina.
Dengan terbentuknya Tani Merdeka Indonesia di Kalbar, organisasi ini diharapkan menjadi ujung tombak pemberdayaan petani sekaligus pilar penting dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional.