Scroll untuk baca artikel
Example 480x230
Daerah

Wabup Jamhuri Temui Mentan RI, Dukung Program Ketahanan Pangan

361
×

Wabup Jamhuri Temui Mentan RI, Dukung Program Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir Audensi bersama Menteri Pertanian RI di Jakarta.

HNNTIME, Ketapang – Dalam upaya mendukung Program Nasional Ketahanan Pangan, Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, SH melakukan audiensi dengan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, pada Rabu (13/03/2025) di Jakarta.

Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Pertanian RI ini, bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat dalam menjamin ketersediaan, keterjangkauan, serta keamanan pangan bagi masyarakat.

Scrol Baca Artikel
Example 300x600
Scrol Baca Artikel

Wakil Bupati Ketapang yang didampingi Sekretaris Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Kabupaten Ketapang beserta Kepala Bidang, dalam audiensinya, Wabup menyampaikan berbagai program dan potensi pertanian di Ketapang, termasuk upaya peningkatan produksi pangan lokal, penguatan aksesibilitas, serta pemanfaatan teknologi dan infrastruktur pertanian.

Hal ini sejalan dengan Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang Periode 2025-2030 Bapak Alexander Wilyo dan Bapak Jamhuri Amir dalam mewujudkan Pembangunan Berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang Maju dan Mandiri.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, dalam kesempatan tersebut menyambut baik inisiatif yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang tersebut.

Oleh karena itu, Menteri menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

“Kementerian Pertanian siap memberikan dukungan dalam bentuk pendampingan teknis, penyediaan sarana produksi, serta pengembangan infrastruktur pertanian guna meningkatkan kesejahteraan petani di Ketapang,” ujarnya.

Lebih lanjut Ia berharap, Audiensi ini dapat mempercepat realisasi program ketahanan pangan di Kabupaten Ketapang, sejalan dengan visi nasional dalam menciptakan sektor pertanian yang mandiri, maju, dan modern.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *