Scroll untuk baca artikel
Example 480x230
Berita UtamaInfo Terkini

Warga Resah Peredaran Narkoba di Sandai Kian Masif

1666
×

Warga Resah Peredaran Narkoba di Sandai Kian Masif

Sebarkan artikel ini

Ketapang, HNNtime.com – Warga Desa Muara Jekak, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, mengeluhkan maraknya peredaran narkoba di daerah mereka. Penyalahgunaan barang haram ini semakin mengkhawatirkan karena telah menyasar berbagai lapisan masyarakat, termasuk anak-anak dan pelajar.

Kepala Desa Muara Jekak, Muhtaram, menegaskan bahwa peredaran narkoba di wilayahnya tidak bisa ditoleransi. Ia terus mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah peredaran narkoba, mulai dari lingkungan keluarga, masyarakat, hingga pergaulan sehari-hari.

Scrol Baca Artikel
Example 300x600
Scrol Baca Artikel

“Kami tidak henti-hentinya mengingatkan warga agar waspada terhadap peredaran narkoba. Pencegahan harus dimulai dari rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar,” ujar Muhtaram, Selasa (11/02/2025) di ruang kerjanya.

Muhtaram juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencari solusi dan menindak para pelaku narkoba.

Salah satu kejadian juga ia ceritakan pada media ini adalah seorang ibu yang datang kepadanya, meminta bantuan agar anaknya bisa lepas dari ketergantungan narkoba.

“Narkoba telah menyasar semua lini, tidak hanya orang dewasa tetapi juga anak-anak. Lebih miris lagi, pelajar pun menjadi target pasar. Bahkan, narkoba diduga sudah masuk ke sekolah-sekolah,” ungkapnya.

Menurutnya, meskipun sudah sering terjadi penangkapan di Kecamatan Sandai, peredaran narkoba tetap terlihat masif. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk bersinergi dengan aparat penegak hukum dalam memberantas narkoba.

“Masyarakat jangan takut untuk melaporkan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkoba kepada pihak berwajib. Ini bukan hanya tugas polisi, tetapi tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Selain merusak kesehatan, Muharam juga mengingatkan bahwa narkoba dapat memicu tindakan kriminal. Kecanduan narkoba dapat mengganggu fungsi otak, yang berujung pada perilaku menyimpang, termasuk pencurian dan perampokan.

“Yang lebih parah, mereka yang kecanduan bisa terjerumus ke tindak kriminal. Akibatnya, mereka harus berurusan dengan hukum,” tambah Sang Kades.

Ia berharap, dengan kerja sama masyarakat dan aparat, Kecamatan Sandai bisa benar-benar bebas dari narkoba.

“Mari kita bersama-sama mendukung upaya kepolisian dalam mengungkap jaringan bandar narkoba di Sandai. Dengan begitu, daerah yang kita cintai ini bisa benar-benar bersih dari narkoba,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *